usaha mendekatkan jurnalisme kepada masyarakat

Pengunjung blog yang budiman,
Pada akhirnya semua isi blog ini Anda lewati dengan selesai
Dengan demikian, tibalah saatnya bagi Anda untuk bersikap terhadap berita
yang diproduksi oleh jurnalisme
Tibalah pula saatnya bagi Anda untuk menilai jurnalisme
yang dianut sebuah media pers
Dalam bersikap dan menilai itu,
Anda otonom dan bebas
Anda tidak boleh terpengaruh oleh kekuatan apapun,
kecuali akal sehat Anda
Anda harus menggunakan akal sehat Anda,
anugerahTuhan yang tidak diberikan kepada makhluk lain,
dan anugerah Tuhan yang terpenting buat Anda menjalani hidup.

Memang isi blog ini hanya tulisan dan foto
Namun, jiwa yang terkandung di dalamnya bukanlah sekadar tulisan dan foto
Ia adalah amanat hati nurani yang ingin menjadikan Anda perkasa
ketika berhadapan dengan berita yang dihasilkan jurnalisme
Ia adalah cerminan sebuah penghayatan yang manusiawi terhadap
persoalan jurnalisme yang terdapat dalam kehidupan masyarakat
Ia, bahkan, juga kesadaran yang tulus untuk
menjadikan Anda paham betul tentang jurnalisme
Maka, jangan sambut blog ini secara ritun belaka
Melainkan, maknailah kehadirannya dengan kesadaran bahwa ia adalah
Juga untuk memperluas cakrawala berpikir dan memperbanyak pengetahuan
Agar waktu Anda mengakses blog ini tidak menjadi sia-sia.

Rejodani, 31 Maret 2014

0 komentar:

Posting Komentar

Ana Nadhya Abrar


Namaku Abrar. Konon, aku lahir di Bukittinggi pada 20 Februari 1959. Maka,
pada saat tulisan ini kubuat, aku sudah berumur 55 tahun lebih. Dalam
usia sekian, aku tidak bisa menjawab pertanyaanku sendiri. Apakah aku
sudah menjadi intelektual di bidang jurnalisme? Namun, aku teringat
indikator intelektualitas yang pernah disampaikan Ashadi Siregar
dalam majalah Balairung, No.3-4, 1987, hal. 10, yakni
memiliki: (i) kesadaran eksistensial tentang diri, (ii) kesadaran
eksistensial tentang profesi, dan (iii) orientasi kemasyarakatan.



Museum Orang Pinggiran

Museum ini menyimpan barang-barang yang pernah dipakai orang pinggiran, karya orang
pinggiran, koleksi orang pinggiran, kisah tentang orang pinggiran, dan ide-ide
orang pinggiran. Melalui museum ini saya ingin mengapresiasi orang-orang
pinggiran dan orang-orang yang terpinggirkan
Diberdayakan oleh Blogger.